Harusnya aku menjemputmu
Di kala langit tak bermentari
Di kala awan t’lah menghitam
Harusnya aku memapahmu
Saat kedua kakimu melemah
Ketika datang s’mua gundah
Harusnya kini ku terlambat
Namun kau tetap ada disana
Maafkan ku tanpa cela
Jika aku adalah air mata aku ingin lahir dari matamu.
hidup di pipimu….
dan berakhir dibibirmu….
Tapi jika kamu adalah air mata….
Aku takkan menangis.
Karena aku tak mau kehilangan dirimu….
Harusnya aku menjemputmu
Di kala langit tak bermentari
Di kala awan t’lah menghitam
Harusnya aku memapahmu
Saat kedua kakimu melemah
Ketika datang s’mua gundah
Harusnya kini ku terlambat
Namun kau tetap ada disana
Maafkan ku tanpa cela